Bernegosiasi Sambil Begadang
Seorang teman menamai sesuatu yang sangat lambat dengan sebutan #kurakuramabok. Itulah yang terjadi di sesi-sesi negosiasi UNFCCC, termasuk di COP18 di Doha ini.
Biasanya, meeting dimulai dengan pandangan umum. Kemudian pandangan mengenai teks. Baru kemudian negosiasi editorial teks yang nantinya akan menjadi teks keputusan. Pada saat negosiasi drafting keputusan teks inilah, situasinya bakal morat-marit karena semua negara akan memasukkan semua kepentingannya dan membuang semua yang berlawanan dengan kepentingannya, hingga teks menjadi sangat rumit. Negosiasi untuk mendapatkan editorial yang paling bisa diterima semua negara inilah yang membuat prosesnya berlangsung lama, sering semalaman hingga pagi.
About this entry
You’re currently reading “Bernegosiasi Sambil Begadang,” an entry on @agussari
- Published:
- December 5, 2012 / 4:59 am
- Category:
- Perubahan Iklim, REDD+ dan Kehutanan
No comments yet
Jump to comment form | comment rss [?] | trackback uri [?]